KENAPA APLIKASI TIKTOK DIBLOKIR KEMENKOMINFO ???

Kabar hangat yang terdengar dan beredar cepat atas kabarnya kemenkominfo Resmi memblokir aplikasi populer yaitu Tiktok pada tanggal 3 Juni 2018. Tentu ini membuat kaget pengguna aplikasi ini kenapa tidak hampir semua anak-anak, remaja sampai orang dewasa yang memiliki android memiliki, atau setidaknya mendengar bahkan sering melihat video yang tercipta dari aplikasi ini, baik secara langsung atau yang di bagikan di media sosial lainya.

mungkin ada juga yang belum mendengar kabarnya, sehinga bertanya tanya kenapa fitur yang ada di apliaksi tiktok tidak bisa digunakan? ada yang berfikir rusak dan ada yang berfikir error. tentu tidak karna memang sudah resmi di blokir.

Bukan tanpa sebab kemenkominfo menindak lanjuti dengan tindakan seperti ini, karna admin sendiri paling jengkel disebabkan banyak video yang tidak berfaedah yang merusak moral anak muda bahkan sampai hal yang sensitif di jadikan ajang berkreatifitas di luar nalar yang menimbulkan kontra dan hal yang tidak baik banyak beredar disana.

dari berbagai bentuk jogetan yang mengundang shyahwat yang tentunya itu menjadikan dosa. Parahnya banyak anak kecil yang masih belum cukup umur menonton sehingga tentu hal ini berdampak tidak baik pada piskis anak kedepanya.

Admin sekolah android sangat setuju atas pemblokiran ini, Pernah kalian dengar aplikasi Bigo? ya hampir sejenis yang pernah juga di blokir namun sekarang sudah bisa di guanakan lagi, hal ini juga berlaku terhadap perusahaan TIKTOK. mungkin kedepanya akan di bebaskan atau dipulihkan kembali jika bisa memberi jaminan bersih dari konten negatif.

Ada banyak media untuk berkreatifitas yang lebih bermanfaat dan menghasilkan uang, ya benar youtube media Video yang bisa kamu gunakan untuk mengupload video yang nantinya bisa menjadi penghasilanmu jika sudah memiliki syarat yang cukup dan banyak video yang bermanfaat serta tersebar disini. daripada main tiktok gak jelas mari berubah cara pandang dan ciptakan negri yang lebih baik.

kita bisa merubah bangsa, jika diawali dari diri sendiri terlebih dahulu... perbanyak konten positif untuk menciptakan negeri yang damai.